Kabarminang – Seorang pria asal Kota Padang ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Solok dalam rangkaian Operasi Antik Singgalang 2025. Pelaku, yang diketahui bernama Riyan (34), diamankan karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran sabu.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (26/6) sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah pondok yang berada di Jorong Salimpek, Nagari Salimpek, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Berdasarkan laporan masyarakat, pondok tersebut dicurigai menjadi tempat transaksi narkoba.
“Saat penggerebekan, pelaku sedang bermain judi slot di dalam pondok. Ia awalnya tidak mengakui memiliki barang haram tersebut,” ungkap Kasat Narkoba Polres Solok, Iptu Rico Putra Wijaya.
Namun, saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh wali jorong dan sejumlah warga, petugas menemukan barang bukti berupa sabu yang disembunyikan di bawah kasur dalam sebuah dompet berwarna ungu.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menyita tujuh paket kecil dan empat paket sedang sabu, satu alat hisap (bong), serta timbangan digital. Total berat sabu yang diamankan mencapai 11,87 gram.
“Pelaku akhirnya mengakui bahwa seluruh barang bukti adalah miliknya. Ia merupakan pemain lama dan pernah menjalani hukuman dalam kasus serupa. Kali ini, ia berniat menjual sabu di wilayah Kabupaten Solok,” tambah Rico.
Saat ini, pelaku bersama seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolres Solok untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.