Kabarminang.com – Pendakian Gunung Marapi pada liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dilarang. Hal itu disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi Ahmad Rifandi menyampaikan Badan Geologi lewat PGA mengingatkan agar tidak ada pendakian Gunung Marapi saat Nataru karena masih berstatus waspada level II.
“Artinya merujuk rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), warga, pengunjung, atau wisatawan dilarang memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas gunung api yakni Kawah Verbeek,” katanya yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Senin (23/12).
Ia meminta agar masyarakat menjaga jarak aman yaitu tiga kilometer dari Kawah Verbeek. Imbauan ini diharapkan menjadi perhatian bersama supaya tidak ada lagi korban dari erupsi Gunung Marapi.
Hal senada juga disampaikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, untuk terus memasifkan pengawasan terhadap pendaki liar ke Gunung Marapi, Gunung Tandikek, Gunung Sago, dan Gunung Singgalang menjelang libur Nataru.
“BKSDA menyiapkan petugas yang akan melakukan pemantauan agar tidak ada pendaki yang menaiki gunung tersebut saat libur Nataru,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar Dian Indriati.
Mengingat cukup banyaknya pintu masuk menuju ke empat gunugn tersebut, BKSDA akan bekerja sama dengan masyarakat dan personel bintara pembina desa atau Babinsa setempat untuk mengawasinya.