Selasa, Agustus 19, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Kapolres Sebut Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Bukan Pembunuhan Biasa

Rendi Hakimi
Senin, 23 Juni 2025 18:09
in Hukum & Kriminal
Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST

Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST


Kabarminang — Kepala Polres (Kapolres) Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menilai bahwa kasus pembunuhan dan mutilasi yang diduga dilakukan oleh Satria Jhuwanda alias Wanda terhadap tiga gadis bukanlah pembunuhan biasa. Berdasarkan beberapa kasus seperti itu yang ia baca, pembunuhan seperti itu mengarah ke femisida. Namun, ia mengaku tidak punya kapasitas keahlian untuk menyatakan hal itu.

“Kita perlu ahli untuk mengkategorikan kasus pembunuhan itu,” ujar Faisol di Padang Pariaman pada Senin (23/6).

Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan karena jenis kelaminnya dan sebagai akibat eskalasi kekerasan berbasis gender.

“Kasus ini harus kita lihat lebih dalam. Ini bukan hanya pembunuhan berantai dengan cara sadis karena perempuan menjadi korban kekerasan ekstrem akibat relasi kuasa yang timpang,” tuturnya.

Faisol menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut, termasuk membongkar kemungkinan keterlibatan pihak lain. Penanganan kasus itu, kata Faisol, harus dilihat tidak hanya sebagai pengungkapan kejahatan, tetapi juga momentum memperkuat perlindungan perempuan dari kekerasan.

“Kita harus sadar bahwa korban perempuan sering kali tidak berdaya. Kita temukan di kasus ini, pelaku orang yang dikenal dekat, berkuasa di lingkungannya, dan bisa saja memanfaatkan relasi tersebut untuk menguasai korban,” tuturnya.

Untuk mengansipasi agar kasus seperti itu tidak terjadi, kata Faisol, pencegahan merupakan hal penting yang harus dilakukan selain upaya hukum. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli dan berani melaporkan tanda-tanda kekerasan, apalagi jika ada perilaku mengarah pada kekerasan fisik, psikis, atau pelecehan seksual.

“Kasus Batang Anai ini jadi alarm bagi kita semua. Jangan sampai terulang. Butuh keterlibatan keluarga, tetangga, dan seluruh lapisan masyarakat agar potensi femisida bisa dicegah sejak awal,” ucap Faisol.

Faisol juga menegaskan bahwa Polres Padang Pariaman membuka ruang bagi semua pihak, terutama keluarga korban, untuk memberikan informasi dan fakta tambahan.

“Kami tidak akan berhenti pada satu orang tersangka. Jika ada pihak lain yang terbukti terlibat atau mengetahui, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya dikejutkan dengan berita kasus pembunuhan berantai. Kasus itu bermula dari ditemukannya beberapa potongan tubuh di alisan Sungai Batang Anai, Padang Pariaman. Setelah diidentifikasi, potongan-potongan tubuh itu diketahui milik Septia Adinda. Polisi kemudian menangkap Satria Jhuwanda sebagai terduga pembunuh dan pemutilasi Adinda. Dari penangkapan itu terungkap bahwa Wanda diduga juga membunuh Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana. Wanda memasukkan mayat Siska dan Adek ke dalam sumur di rumah Wanda.

 


Tags: FemisidaMutilasi di Batang Anai Padang PariamanMutilasi di Padang PariamanPadang PariamanPembunuhan berantai di Padang Pariamanpembunuhan di Batang Anai Padang PariamanPembunuhan di Padang Pariaman

Berita Terkait

Tersangka Pemutilasi dan Pemakan Daging Manusia di Pesisir Selatan Diserahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pemutilasi dan Pemakan Daging Manusia di Pesisir Selatan Diserahkan ke Kejaksaan

18 Agustus 2025
Kayunya Dibawa Petugas Balai Kehutanan, Pengusaha di Solok Lapor Polisi

Kayunya Dibawa Petugas Balai Kehutanan, Pengusaha di Solok Lapor Polisi

18 Agustus 2025
Pasutri Tertangkap Basah di Bandara, Ternyata Suami Bawa 13 Kg Sabu

Pasutri Tertangkap Basah di Bandara, Ternyata Suami Bawa 13 Kg Sabu

18 Agustus 2025
Curi Motor Saat Dini Hari, Pemuda di Pesisir Selatan Diringkus Polisi

Curi Motor Saat Dini Hari, Pemuda di Pesisir Selatan Diringkus Polisi

18 Agustus 2025
Pembunuh Remaja Perempuan Asal Sumut yang Jasadnya Ditemukan di Pasaman Ditangkap

Remaja Perempuan 14 Tahun Diperkosa di Penginapan Pasaman, Dibunuh dan Dibuang ke Selokan

17 Agustus 2025
Kronologi Remaja Perempuan 14 Tahun Diajak Jalan-Jalan hingga Ditemukan Tewas di Pasaman

Kronologi Remaja Perempuan 14 Tahun Diajak Jalan-Jalan hingga Ditemukan Tewas di Pasaman

17 Agustus 2025
Next Post
Damkar Padang Evakuasi Ular Piton di Kandang Ayam Warga

Damkar Padang Evakuasi Ular Piton di Kandang Ayam Warga

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

Kronologi Remaja Perempuan 14 Tahun Diajak Jalan-Jalan hingga Ditemukan Tewas di Pasaman

Kronologi Remaja Perempuan 14 Tahun Diajak Jalan-Jalan hingga Ditemukan Tewas di Pasaman

17 Agustus 2025

Pembunuh Remaja Perempuan Asal Sumut yang Jasadnya Ditemukan di Pasaman Ditangkap

Pembunuh Remaja Perempuan Asal Sumut yang Jasadnya Ditemukan di Pasaman Ditangkap

16 Agustus 2025

Pembunuh Remaja Perempuan Asal Sumut yang Jasadnya Ditemukan di Pasaman Ditangkap

Remaja Perempuan 14 Tahun Diperkosa di Penginapan Pasaman, Dibunuh dan Dibuang ke Selokan

17 Agustus 2025

Mayat Perempuan Ditemukan di Pasaman, Polisi Tegaskan Isu Tanpa Kepala Hoaks

Fakta-Fakta Penemuan Mayat Perempuan di Pasaman

13 Agustus 2025

Tanah Pemkab Pesisir Selatan di Air Haji Digunakan Warga Tanpa Izin

Penggarap Tanah Pemkab Pesisir Selatan di Air Haji Bantah Gunakan Lahan Tanpa Izin

16 Agustus 2025

Mayat Perempuan di Pasaman Ditemukan Tanpa Bra dan Celana Dalam, Polisi Lakukan Penyelidikan

Mayat Perempuan di Pasaman Ditemukan Tanpa Bra dan Celana Dalam, Polisi Lakukan Penyelidikan

13 Agustus 2025

Video: Geger Penemuan Mayat di Pasaman

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan di Pasaman, Identitas Masih Misterius

13 Agustus 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.