Minggu, Oktober 19, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Kapolres Sebut Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Bukan Pembunuhan Biasa

Rendi Hakimi
Senin, 23 Juni 2025 18:09
in Hukum & Kriminal
Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST

Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST


Kabarminang — Kepala Polres (Kapolres) Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menilai bahwa kasus pembunuhan dan mutilasi yang diduga dilakukan oleh Satria Jhuwanda alias Wanda terhadap tiga gadis bukanlah pembunuhan biasa. Berdasarkan beberapa kasus seperti itu yang ia baca, pembunuhan seperti itu mengarah ke femisida. Namun, ia mengaku tidak punya kapasitas keahlian untuk menyatakan hal itu.

“Kita perlu ahli untuk mengkategorikan kasus pembunuhan itu,” ujar Faisol di Padang Pariaman pada Senin (23/6).

Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan karena jenis kelaminnya dan sebagai akibat eskalasi kekerasan berbasis gender.

“Kasus ini harus kita lihat lebih dalam. Ini bukan hanya pembunuhan berantai dengan cara sadis karena perempuan menjadi korban kekerasan ekstrem akibat relasi kuasa yang timpang,” tuturnya.

Faisol menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut, termasuk membongkar kemungkinan keterlibatan pihak lain. Penanganan kasus itu, kata Faisol, harus dilihat tidak hanya sebagai pengungkapan kejahatan, tetapi juga momentum memperkuat perlindungan perempuan dari kekerasan.

“Kita harus sadar bahwa korban perempuan sering kali tidak berdaya. Kita temukan di kasus ini, pelaku orang yang dikenal dekat, berkuasa di lingkungannya, dan bisa saja memanfaatkan relasi tersebut untuk menguasai korban,” tuturnya.

Untuk mengansipasi agar kasus seperti itu tidak terjadi, kata Faisol, pencegahan merupakan hal penting yang harus dilakukan selain upaya hukum. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli dan berani melaporkan tanda-tanda kekerasan, apalagi jika ada perilaku mengarah pada kekerasan fisik, psikis, atau pelecehan seksual.

“Kasus Batang Anai ini jadi alarm bagi kita semua. Jangan sampai terulang. Butuh keterlibatan keluarga, tetangga, dan seluruh lapisan masyarakat agar potensi femisida bisa dicegah sejak awal,” ucap Faisol.

Faisol juga menegaskan bahwa Polres Padang Pariaman membuka ruang bagi semua pihak, terutama keluarga korban, untuk memberikan informasi dan fakta tambahan.

“Kami tidak akan berhenti pada satu orang tersangka. Jika ada pihak lain yang terbukti terlibat atau mengetahui, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya dikejutkan dengan berita kasus pembunuhan berantai. Kasus itu bermula dari ditemukannya beberapa potongan tubuh di alisan Sungai Batang Anai, Padang Pariaman. Setelah diidentifikasi, potongan-potongan tubuh itu diketahui milik Septia Adinda. Polisi kemudian menangkap Satria Jhuwanda sebagai terduga pembunuh dan pemutilasi Adinda. Dari penangkapan itu terungkap bahwa Wanda diduga juga membunuh Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana. Wanda memasukkan mayat Siska dan Adek ke dalam sumur di rumah Wanda.

 


Tags: FemisidaMutilasi di Batang Anai Padang PariamanMutilasi di Padang PariamanPadang PariamanPembunuhan berantai di Padang Pariamanpembunuhan di Batang Anai Padang PariamanPembunuhan di Padang Pariaman

Berita Terkait

Polisi Cocokkan DNA Sopir Asal Sumbar yang Hangus dalam Truk Tronton di Sumsel

Polisi Cocokkan DNA Sopir Asal Sumbar yang Hangus dalam Truk Tronton di Sumsel

18 Oktober 2025
Curi Barang Inventaris DKP Sumbar di Pesisir Selatan Rp103 Juta, Karyawan Honorer Ditangkap

Curi Barang Inventaris DKP Sumbar di Pesisir Selatan Rp103 Juta, Karyawan Honorer Ditangkap

18 Oktober 2025
Mahasiswi di Padang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Siapa Pelaku Pembunuhan Fikri di Padang Pariaman?

18 Oktober 2025
Bobol Ruang Kepala Sekolah, Pria di Padang Curi Brankas Berisi Uang Rp3,4 Juta

Bobol Ruang Kepala Sekolah, Pria di Padang Curi Brankas Berisi Uang Rp3,4 Juta

18 Oktober 2025
Wanda Tersangka Pembunuh Berantai di Padang Pariaman Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa

Wanda Tersangka Pembunuh Berantai di Padang Pariaman Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa

17 Oktober 2025
Warga Kampar Curi Motor di Tanah Datar, Ditangkap di Pekanbaru

Warga Kampar Curi Motor di Tanah Datar, Ditangkap di Pekanbaru

17 Oktober 2025
Next Post
Damkar Padang Evakuasi Ular Piton di Kandang Ayam Warga

Damkar Padang Evakuasi Ular Piton di Kandang Ayam Warga

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

Kasus Sodomi Berantai di Padang Pariaman, Polisi Visum 5 Korban

Kasus Sodomi Berantai di Padang Pariaman Terungkap Lewat Program Kejujuran Sekolah

27 September 2025

Mahasiswa PPNP Raih Dua Penghargaan Nasional di KMIPN VII

Mahasiswa PPNP Raih Dua Penghargaan Nasional di KMIPN VII

16 Oktober 2025

Kronologi Lengkap Tragedi Honeymoon Alahan Panjang: Cindy Meninggal, Gilang Antar Jenazah Istri dengan Selang Oksigen

Kronologi Lengkap Tragedi Honeymoon Alahan Panjang: Cindy Meninggal, Gilang Antar Jenazah Istri dengan Selang Oksigen

10 Oktober 2025

10 Kampus Paling Berprestasi di Sumbar 2025, UNP dan UNAND Berjaya di Level Nasional

10 Kampus Paling Berprestasi di Sumbar 2025, UNP dan UNAND Berjaya di Level Nasional

7 Oktober 2025

Mahasiswi di Padang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Mahasiswi di Padang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

12 Oktober 2025

Dalam Dua Tahun, Empat Mahasiswi di Padang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Dalam Dua Tahun, Empat Mahasiswi di Padang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

14 Oktober 2025

Selamat dari Tragedi di Penginapan di Solok, Gilang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Selamat dari Tragedi di Penginapan di Solok, Gilang Masih Dirawat di Rumah Sakit

12 Oktober 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.