Kabarminang.com – Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 02 Epyardi Asda- Ekos Albar memaparkan prioritas program kerja yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
Dalam debat putaran kedua Pilkada Sumbar yang digelar di Hotel Truntum Padang, Selasa (19/11), Epyardi Asda menekankan pentingnya konsolidasi pemerintahan, evaluasi anggaran, pendekatan kepada masyarakat, dan pelibatan perantau untuk membangun Sumbar.
Epyardi menegaskan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah melakukan konsolidasi internal penyelenggara pemerintahan di Sumatera Barat. Fokusnya adalah memastikan aparatur pemerintahan ditempatkan berdasarkan prinsip right man in the right place.
“Kami tidak akan menempatkan orang hanya karena kedekatan emosional atau titipan pihak tertentu. Semua penempatan harus profesional, sesuai kapasitas dan kapabilitas individu,” ujar Epyardi.
Ia juga menyampaikan akan mengevaluasi proses penganggaran agar berjalan transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
“Kita tidak ingin ada lagi kasus korupsi yang mencoreng nama Sumatera Barat. Anggaran harus berbasis keputusan rakyat, melibatkan berbagai pihak, dan tidak berpihak kepada golongan tertentu,” tegasnya.
Langkah berikutnya adalah mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat untuk berkoordinasi dengan bupati, wali kota, perangkat nagari, tokoh adat, dan ulama. Menurut Epyardi, prinsip tungku tigo sajarangan akan menjadi pedoman dalam membangun sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah.