Kabarminang – Rangkaian pembunuhan brutal mengguncang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Seorang pria berinisial W alias Wanda ditangkap polisi setelah diduga membunuh dan memutilasi beberapa perempuan, termasuk kekasihnya sendiri, Siska Oktavia.
Kepolisian mengungkap, salah satu korban dimutilasi menjadi 10 bagian dan dibuang ke sejumlah titik, termasuk Sungai Batang Anai, yang sempat menggegerkan warga. Dua korban lainnya, Siska dan Adek, dikubur dalam sumur tua di rumah pelaku. Proses evakuasi jasad memakan waktu berjam-jam karena kondisi korban yang telah menjadi tulang belulang.
“Kami masih mendalami motif pelaku. Indikasinya kuat, pelaku punya kecenderungan sadis dan tidak segan menghabisi nyawa orang terdekatnya,” ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Sabtu (21/6) malam.
Netizen Murka: “Ini Jelas Psikopat!”
Kasus ini memicu amarah publik di media sosial. Warganet menyebut pelaku sebagai psikopat berbahaya yang tidak pantas hidup bebas.
“Pacarnya sendiri pun dibunuh dan dikubur. Jelas psikopat! Kalau dilepas bisa makan korban lagi,” tulis akun @linda_maulida di Facebook.
“Mentalnya rusak. Harus dihukum mati,” timpal akun @fajarpratama di Twitter.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka, mengingat pola kekerasan yang terencana dan sadis.
Warga Batang Anai Trauma
Masyarakat Batang Anai masih diliputi ketakutan. Mereka mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem keamanan dan penerangan di titik-titik rawan.
“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan dan tegas. Tak ada ruang untuk pelaku kejahatan keji seperti ini,” tegas Kapolres.