Kabarminang – Seorang nelayan bernama Ref (42) warga Taluak, Kota Pariaman terancam hukuman penjara seumur hidup lantaran menjadi pengedar narkoba di daerah setempat. Selain pengedar, Ref diduga merupakan bandar narkoba.
Pelaku ditangkap pada Jumat 9 Mei 2025. Ia sebelumnya sempat lolos dari penggerebekan enam bulan lalu.
Kasat Narkoba Polres Pariaman Iptu Dharmawan mengatakan bahwa Ref ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah kosong. Pelaku sempat melawan, namun akhirnya menyerah usai dilumpuhkan petugas.
Usai menangkap Ref, petugas menggeledah lokasi dan menemukan 162 paket sabu berbagai ukuran.
“Pelaku mendapatkan sabu dari Jawa Tengah. Sabu ini dikirim melalui jalur laut,” ungkap Dharmawan saat jumpa pers, Kamis (15/5).
Ia menjelaskan, pelaku kerap bertransaksi di belakang rumahnya. Lokasi ini diduga menjadi markas pengedaran sabu. Rata-rata pelanggan sabu di lokasi ini merupakan nelayan.
Dharmawan menegaskan bahwa saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 112 junto Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Saat ini Polres Pariaman masih mengembangkan kasus tersebut sehingga tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lain yang ditangkap.