Bukittinggi – Kota Bukittinggi kembali mendapatkan Penghargaan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Mentri Kebudayaan Fadli Zon dan diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam di Kota Tua Jakarta.
Pada tahun ini, dua warisan budaya Kota Bukittinggi yakni kuliner Karupuak Sanjai dan Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai V Jorong, berhasil lolos dalam sidang penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb) Indonesia Tahun 2024.
Hani Syopiar Rustam menyampaikan setelah 3 tahun pengajuan, Bukittinggi kembali mencatatkan warisan budaya berupa kuliner Karupuak Sanjai dan pakaian pengantin Kurai V Jorong sebagai WBTb Indonesia Tahun 2024. Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu Kota Bukittinggi juga telah mendapatkan penghargaan serupa, berupa kesenian tradisional Saluang sebagai warisan budaya Kota Bukittinggi.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kementrian Kebudayaan terhadap upaya Sumbar, khususnya Kota Bukittinggi dalam pelestarian budaya tradisional yang memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal. Diharapkan, pengakuan warisan budaya ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, serta mendorong pengembangan produk tradisional untuk dapat bersaing di pasar global,” ujar Hani yang dikutip pada Senin (18/11).
Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi akan terus berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan Kerupuk Sanjai sebagai bagian dari kekayaan budaya Minangkabau. Berhasilnya ditetapkan dua karya budaya Kota Bukittinggi merupakan upaya berkelanjutan untuk mendukung keberhasilan dari program kebudayaan.
“Kerupuk Sanjai serta Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai V Jorong perlu ditindaklanjuti dengan pemanfaatan dan pengembangan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak sekadar menjadi sertifikasi belaka. Pengembangan terhadap WBTb bisa dilakukan dengan pembinaan atau mengikutsertakan dalam berbagai festival,” ungkapnya.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon menuturkan AWBI 2024 bertema ‘Ruang Rasa Nusantara’ yang bertujuan untuk mendorong masyarakat dan pemerintah daerah melestarikan kekayaan budaya agar tidak punah di tengah modernisasi. Di tahun ini sebanyak 272 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan 17 Cagar Budaya Peringkat Nasional telah ditetapkan untuk menambah kekayaan kolektif bangsa Indonesia. Proses ini tentunya juga sudah melakukan dan melalui berbagai tahap.