Kabarminang.com – Sumatera Barat (Sumbar) dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang rawan bencana alam karena berbagai faktor geologi, geografis, dan klimatologis.
Sumbar terletak di sepanjang jalur Cincin Api Pasifik, yang merupakan zona pertemuan lempeng-lempeng tektonik aktif. Wilayah ini berada di dekat zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, yang menyebabkan seringnya aktivitas seismik seperti gempa bumi.
Gempa bumi tektonik sering terjadi di daerah ini, baik di daratan maupun di laut. Beberapa gempa besar di masa lalu, seperti gempa Padang pada tahun 2009, menimbulkan kerusakan yang sangat besar.
Berikut adalah penjelasan mengenai kerawanan bencana di Sumbar:
Lokasi Geografis dan Geologis
Sumbar berada di jalur sesar besar Sumatera dan dekat dengan zona subduksi lempeng tektonik antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hal ini menyebabkan wilayah ini sering mengalami gempa bumi dan berpotensi memicu tsunami, terutama di daerah pesisir yang langsung menghadap Samudera Hindia.
Kondisi Lingkungan
Hutan yang semakin terdegradasi akibat deforestasi, aktivitas tambang ilegal, dan alih fungsi lahan meningkatkan kerentanan terhadap banjir dan tanah longsor. Dalam beberapa tahun terakhir, deforestasi signifikan telah tercatat di wilayah ini, yang juga memperburuk efek curah hujan tinggi.