Kabarminang.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mengungkapkan telah terjadi 12 gempa di Sumatera Barat (Sumbar) selama periode 21-28 Februari 2025.
BMKG Padang Panjang melalui Instagram resminya menyebutkan 12 gempa itu terjadi dengan magnitudo beragam.
“Selama periode 21-28 Februari 2025, 12 kali gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya,” kata BMKG dikutip pada Sabtu (15/2).
Dijelaskan bahwa gempa yang terjadi pada periode 21-28 Februari 2025 terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi, dan aktivitas sesar Sumatera.
“Tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan pada periode ini,” jelas BMKG Padang Panjang.
Selama periode tersebut, terdapat 4 gempa dengan magnitudo kecil dari 3. Lalu, 8 gempa dengan magnitudo besar dari 3 namun kecil dari 5.
Gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo maksimal 3.2 dan magnitudo minimal 2.2.
Sementara itu, berdasarkan kedalaman. Terdapat 12 gempa dengan kedalaman kecil dari 60 kilometer. Adapun kedalaman maksimal 49 kilometer dan kedalaman minimal 1 kilometer.