Kabarminang.com – Proses merealisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Padang masih mengalami kendala dalam beberapa hal. Ini disampaikan oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran.
Ia menyebut hingga saat ini, progres program tersebut di Kota Padang masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan Polda Sumbar.
“Sekarang koordinasi sudah dilakukan, dan di Sumbar baru ada lima dapur yang beroperasi. Kota Padang tentu harus ikut berkontribusi, baik melalui Pemko, BUMD, maupun pemanfaatan lahan yang ada. Karena ini adalah program prioritas pemerintah, dan Insya Allah kita siap menjalankannya,” ujar Fadly, Sabtu (1/3).
Namun, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait pendanaan dan ketersediaan lahan.
“Saat ini tantangannya ada pada permodalan dan lahan. Kami akan mengerahkan segala upaya agar program ini bisa direalisasikan di Kota Padang,” jelasnya.
Fadly menegaskan, Pemko Padang menargetkan realisasi program ini dalam waktu secepat mungkin.
“Ini PR nasional, bukan hanya di Kota Padang, tetapi di seluruh Indonesia. Sekarang sedang dipersiapkan infrastruktur dan kemudahan bagi yayasan-yayasan untuk memanfaatkan fasilitas dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Saat ini, Kota Padang baru memiliki 3-5 dapur umum, sementara targetnya mencapai 100 dapur.
“Masih perjalanan panjang, tapi kami siap. Apalagi setelah mengikuti retret kepala daerah, saya mendapat arahan langsung dari Pak Prabowo soal program ini,” tutupnya.