Kabarminang.com – Ratusan warga tergabung dalam Masyarakat Peduli Demokrasi Kota Solok melakukan aksi di depan kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok pada Selasa (19/11). Aksi itu digelar karena dugaan adanya keberpihakan Baznas Kota Solok kepada salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kota Solok.
Dalam orasinya, warga meminta agar Baznas netral ketika menyalurkan zakat kepada warga. Tidak tebang pilih atau prasayarat harus mendukung paslon tertentu untuk mendapatkan bantuan.
“Baznas ini lembaga umat, bantuan zakat ini dari uang umat, jangan disalahgunakan untuk kepentingan politik kelompok tertentu,” ungkap warga dalam video yang beredar.
Warga juga menuntut agar dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) disalurkan sesuai aturan, bukan berdasarkan kepentingan. Selain itu warga juga meminta agar penyaluran dana zakat transparan.
Koordinator Aksi, Husnul Qari menyampaikan aksi digelar karena dipicu banyaknya masyarakat Kota Solok yang merasa terzalimi. Banyak warga yang layak dibantu, namun tidak diakomodir Baznas.
Massa demo terlihat membawa sejumlah poster yang bertuliskan. “Kami kira hubungan kami saja yang tidak jelas ternyata baznas juga tak jelas. Kami butuh keadilan. Baznas Jangan Berpolitik, Siapkah Baznas di Sumpah pocong”.