Wanda dikenal pendiam
Warga Korong Lakuak, tempat Wanda dibesarkan, masih tak percaya dengan kenyataan yang terungkap. Sejak kabar penangkapannya menyebar, suasana kampung berubah drastis. Ia dikenal sebagai sosok pendiam, tetapi kini ditangkap atas kasus dugaan membunuh tiga perempuan dengan cara yang sadis.
“Kalau lewat depan rumah, dia cuma senyum kecil, kadang-kadang pura-pura tak lihat. Tidak pernah menyapa,” ujar Rozi Afrinaldi Putra, warga sekitar.
Menurut Rozi, Wanda dikenal pendiam dan tertutup. Ia kadang-kadang terlihat nongkrong bersama teman-temannya, tetapi lebih sering menyendiri. Beberapa warga menyebut bahwa Wanda sempat merantau ke luar kota, tetapi pulang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
“Katanya kerja, tapi tidak jelas. Ada yang bilang sempat kena masalah di perantauan,” ucap seorang pemuda.
Seorang ibu rumah tangga yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut bahwa Wanda memang terkesan “berbeda” daripada pemuda lain. Ia mengatakan bahwa meski Wanda tak punya catatan kriminal di kampung, ada desas-desus bahwa Wanda terlibat dalam pergaulan bebas saat merantau.
“Kami syok, tidak menyangka. Sekarang kami jadi takut, apalagi yang jadi korban perempuan muda,” ujarnya.
Masyarakat sekitar kini lebih waspada, terutama terhadap anak-anak remaja mereka. Trauma mendalam membekas di benak warga, apalagi setelah mengetahui bahwa potongan tubuh korban ditemukan berserakan di sungai, dan dua lainnya masih dicari.
Satu hal yang ironis dari perbuatan dan penangkapan Wanda ialah bahwa ia tertangkap mengenakan kaos berlambang pahlawan justru menjadi ancaman paling menakutkan bagi warga di kampung halamannya sendiri.