Sumur tua yang telah lama tak digunakan menjadi tempat Wanda menyembunyikan kejahatannya. Lokasinya yang berada di belakang rumah dan tertutup rapat membuat warga sekitar tak menaruh curiga sedikit pun.
“Kami duga korban memang memiliki hubungan dekat dengan pelaku. Mereka berteman dan kemungkinan sudah lama saling mengenal,” kata Kapolres.
Pelaku Buat Skenario Pengalihan usai Pembunuhan
Salah satu bagian mencolok dari pengakuan Wanda adalah soal penemuan sepeda motor milik korban. Motor Yamaha Mio M3 merah hitam dengan nomor polisi BA 4292 FE itu ditemukan sebelas hari setelah korban dinyatakan hilang, oleh seorang petani di sekitar Kampus MTI Tabing, Padang.
Ternyata, penemuan itu bukan kebetulan. Wanda mengakui bahwa ia sendiri yang meletakkan motor tersebut sebagai bagian dari skenario.
“Sepeda motor itu saya bawa dan saya rebahkan. Saya tebarkan juga sandal mereka, terus saya pulang,” katanya dengan nada datar.
Saat ditanya oleh polisi mengapa ia bisa dengan mudah menghabisi nyawa korban, Wanda hanya terdiam sesaat sebelum menjawab singkat.
“Sakit hati,” ucapnya dengan mata tampak merah.
Polisi Periksa Lima Saksi
Polisi telah memeriksa setidaknya lima orang saksi, termasuk warga sekitar dan keluarga korban. Wanda diketahui tinggal bersama ibunya di rumah yang juga menjadi lokasi kejadian. Hingga kini, status Wanda masih sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Polres Padang Pariaman.