Kabarminang.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kendari, Sulawesi Tenggara masih menggunakan dana pribadi dari Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengatakan hal ini terjadi karena Kendari masih memiliki sisa anggaran dari program uji coba sebelumnya dari dana Prabowo.
“Mereka masih menggunakan sisa anggaran uji coba yang sebelumnya diberikan oleh Pak Prabowo,” katanya yang dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis (9/1).
Hasan membeberkan setelah sisa anggaran itu habis, maka pelaksanaan program akan menggunakan dana dari APBN. Penyelenggaran program Makan Bergizi Gratis yakni Badan Gizi Nasional (BGN) mendapatkan anggaran negara senilai Rp71 triliun pada 2025.
“Ya, setelah itu nanti mereka akan menggunakan APBN yang dari BGN,” ungkapnya.
Program ini telah berjalan di 26 provinsi di Indonesia dengan melibatkan sekitar 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG. Dapur-dapur ini menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil.