Kabarminang – Sidang pemeriksaan terhadap Indra Septiarman, terdakwa pembunuh Nia Kurnia Sari, akan digelar pada Selasa (10/6) di Pengadilan Negeri Pariaman.
“Sidang ini akan berlangsung sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu besok pukul 10.00 WIB. Kami akan memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujar Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Pariaman, Wendri Finisa, kepada Sumbarkita pada Senin (9/6).
Sidang itu menjadi sorotan utama karena pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman dilakukan dengan cara yang sangat brutal. Kasus itu menjadi perhatian masyarakat Sumbar selama berhari-hari.
Polisi telah menetapkan Indra Septiarman alias Indragon sebagai tersangka utama dalam kasus itu.
Eli, ibu korban, dengan penuh emosi mengungkapkan harapannya agar terdakwa mendapatkan hukuman mati. Eli menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas Nia dan kemarahannya terhadap pelaku yang telah merenggut nyawa anaknya secara kejam.
“Anak saya tidak pantas mati dengan cara seperti itu. Saya ingin pelaku dihukum mati supaya tidak ada lagi yang merasakan penderitaan seperti yang kami alami,” ucap Eli dalam wawancara kepada wartawan.
Eli, yang sejak awal kasus itu terungkap menjadi sorotan media, menyatakan bahwa keadilan bagi anaknya sangat penting. Sebagai ibu, kata Eli, ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa anak perempuannya yang selama ini berjuang keras untuk hidup, harus tewas dengan cara yang sangat sadis.
“Kami sekeluarga sangat terpukul. Kami tidak akan bisa melupakan apa yang telah dia lakukan pada anak saya,” tutur Eli.
Eli juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan.
“Saya ingin pelaku merasakan apa yang Nia rasakan saat dia dibunuh dengan begitu kejam. Tidak ada alasan untuk melakukan hal seperti itu,” tutur Eli.
Sidang yang dijadwalkan besok diperkirakan akan menarik perhatian banyak pihak. Wendri Finisa juga mengatakan bahwa pengadilan dan kepolisian akan mengerahkan pengamanan ekstra untuk menjaga kelancaran proses persidangan.
“Kami akan pastikan semua berjalan tertib dan aman, mengingat banyaknya minat dari masyarakat yang ingin mengikuti jalannya sidang ini,” ucap Wendri.