Kabarminang.com – Ratusan hektare kebun pisang milik warga di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, terdampak serangan bakteri Fusarium. Bakteri Fusarium merupakan jamur yang menyerang perakaran pisang sehingga pisang menjadi layu.
Kepada Sumbarkita, Selasa (25/2) Kepala Desa Maileppet, Alex Karonan menyebutkan, sekitar 187 hektare kebun pisang di wilayahnya telah terserang penyakit yang menyebar dengan cepat.
“Daerah yang sudah terkena di antaranya Maileppet, Muntei, Dusun Bulasat, dan Katurai. Penyebarannya sangat cepat, bisa-bisa pangan dan sumber pemasukan kami hancur,” ujar Alex, yang juga mengalami kerugian akibat serangan ini, Selasa (25/2).
Alex menjelaskan, sebelum wabah melanda, ia dan petani lainnya bisa memanen hingga dua ton pisang Medan setiap dua minggu. Namun, akibat serangan Fusarium, kini hasil panennya menurun drastis hingga hanya 200 kilogram dalam periode yang sama.
Menurutnya, serangan ini mulai terjadi sejak awal Februari. Namun hingga kini, belum ada bantuan atau respons dari pemerintah maupun dinas terkait.
“Upaya pengobatan belum ada. Saat ini, kami hanya bisa menebang batang pisang yang terjangkit dan menjaga tunas baru agar tidak ikut terdampak,” kata Alex.
Ia berharap pemerintah, terutama Dinas Pertanian, segera turun tangan untuk memberikan solusi dan edukasi kepada petani terkait cara penanganan yang efektif.