Kabarminang — Pemuda berinisial F (25) ditemukan tewas tergantung di rumah kerabatnya di Kampung Koto Baru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, pada Sabtu (1/2) setelah Zuhur. Ia ditemukan gantung diri dengan tali pengikat sapi di gudang rumah tersebut.
Bhabinkamtibmas Nagari Kambang, Briptu Sopian Risandi, mengatakan bahwa F ditemukan gantung diri oleh kakaknya. Ia menceritakan bahwa kakak F mencarinya karena F tidak menjawab panggilan telepon sejak semalam. Karena itu, kakaknya pergi menemui F di rumah tempat F menginap.
Sopian mengatakan bahwa sesampainya di rumah itu, sang kakak memanggil F, tetapi tidak ada jawaban. Ketika kakaknya membuka pintu rumah, kata Sopian, pintu tersebut terkunci dari dalam. Lalu, kakaknya mendobrak pintu untuk mencari tahu apa yang terjadi dan menemukan F tergantung dengan seutas tali di gudang dalam keadaan tidak bernyawa.
“F dan keluarganya tinggal di Kampung Sumbaru, Nagari Kambang. F disuruh untuk menghuni rumah kerabatnya beberapa hari karena kerabatnya tersebut pergi ke Padang. F disuruh menginap di sana untuk memberi makan kucing,” ujar Sopian.
Sopian mendapatkan informasi dari keluarga F bahwa F tidak ada masalah dengan keluarganya atau dengan orang lain. Keluarga F, kata Sopian, tidak mengetahui penyebab yang membuat F mengakhiri hidup dengan cara tragis seperti itu.
“Korban sudah lulus kuliah dan sempat bekerja, tetapi berhenti. Menurut informasi yang saya dapatkan, sehari-hari dia tidak bekerja. Hanya tiap Kamis dia jadi tukang parkir di Balai Kamih, dekat rumahnya,” ucapnya.
Tak lama setelah F ditemukan tergantung, kata Sopian, keluarganya menguburkannya. Ia menyebut bahwa keluarga tersebut tidak mau F divisum karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh F.
Sopian mengatakan bahwa peristiwa bunuh diri itu menggegerkan masyarakat Nagari Kambang khususnya dan Lengayang umumnya karena peristiwa itu jarang terjadi. (HA)