Kabarminang.com – Sejumlah harga pangan di Kota Bukittinggi mengalami kenaikan harga. Terkait hal itu Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring langsung ke Pasar Bawah.
Kenaikan harga itu dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi. Ia menyampaikan sejumlah pangan dan bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, cabe dan telur mengalami kenaikan harga.
“Untuk itu, sangat diperlukan langkah strategis untuk mengendalikan situasi ini, seperti memastikan kelancaran distribusi barang, meningkatkan stok pangan dan bekerja sama dengan pemerintah pusat,” katanya yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Kamis (19/12).
Ia berharap adanya pembenahan dan penataan pasar nanti nya, agar daya beli masyarakat kembali meningkat. Menurutnya, langkah ini penting mengingat pasar tradisional adalah salah satu pusat aktivitas ekonomi utama di Bukittinggi.
“Hal ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi golongan menengah ke bawah,” ujarnya.
Adapun beberapa harga pangan yang dijual di pasaran minggu ini adalah bawang merah Rp28.000,- per kg, bawang putih masih di kisaran Rp40.000,- per kg. Kemudian, harga cabe merah keriting, dijual dengan harga Rp40.000,- per kg, telur ayam Rp28.000 ,- per kg. Sementara, daging sapi masih stabil di harga Rp145.000,- per kg.