Kabarminang.com – Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi (6/10) pukul 05:44 WIB. Meski tinggi kolom abu tidak teramati, aktivitas vulkanik ini terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 35 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level II atau Waspada.
Akibat erupsi tersebut, hujan abu menyelimuti sejumlah wilayah sekitar gunung, termasuk Bukik Batabuah dan bahkan sampai ke wilayah Birugo, Bukittinggi.
Abu vulkanik yang turun di kedua daerah ini mengganggu aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
“Kendaraan di sini terlihat tertutup abu. Ini cukup mengganggu dan memaksa kami lebih berhati-hati,” ujar Syamsir Okriandi, warga Bukittinggi yang turut merasakan dampak hujan abu.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purmono, mengimbau masyarakat untuk mematuhi rekomendasi keselamatan yang telah dikeluarkan.
“Untuk warga, mohon agar selalu menggunakan masker, pelindung kulit, dan pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan. Penting juga untuk mematuhi area larangan di sekitar Gunung Marapi,” ujar Teguh.