Kabarminang – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jorong Sungai Lasi, Nagari Pianggu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kamis (13/11/2025) sore, berawal dari momen beberapa detik yang menentukan. Sekitar pukul 15.15 WIB, tiga kendaraan melaju di ruas yang sama, sebelum situasi berubah menjadi tragedi yang merenggut satu nyawa.
Menurut Kanit Gakkum Lantas Polres Solok Kota, Iptu Teguh Prilianto, peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Beat BA 3881 PL yang dikendarai A (26) datang dari arah Simpang Nagari Indudur. Saat hendak berbelok kanan menuju Solok, dari arah berlawanan melaju Daihatsu Grandmax BA 8067 PH yang dikemudikan MR (30).
Benturan keras antara Honda Beat dan Grandmax menjadi titik awal rentetan kecelakaan. Tubrukan itu membuat Grandmax kehilangan kendali. Mobil tersebut langsung melebar ke jalur kanan, keluar dari lintasan awalnya.
Di saat yang hampir bersamaan, Yamaha N-Max BA 6487 PAA yang dikendarai RA (35) datang dari arah Sungai Lasi menuju Solok. Pengemudi N-Max tidak lagi memiliki ruang gerak karena posisi Grandmax yang melebar. Tabrakan kedua pun tak terelakkan.
Kondisi korban, A, langsung kritis.
“Pengendara Honda Beat mengalami penurunan kesadaran, cedera kepala berat, dan flail chest. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Lasi dan meninggal dunia di puskesmas,” jelas Iptu Teguh kepada Kabarminang, Jumat (14/11/2025).
Korban yang merupakan wanita muda berusia 26 tahun itu diketahui telah lulus kuliah dan berdomisili di Jorong Kubang, Nagari Indudur. Meski mendapat penanganan medis, luka berat yang dideritanya membuat nyawanya tak tertolong.
Sementara itu, pengemudi Grandmax MR (30) dan pengendara N-Max RA (35), yang keduanya merupakan karyawan swasta asal Kota Solok, tidak mengalami luka.
Tiga kendaraan mengalami kerusakan dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta. Seluruh kendaraan kini telah diamankan di Mako Polres Solok Kota, sementara Satlantas melakukan serangkaian prosedur mulai dari olah TKP hingga pemeriksaan saksi.














