Kabarminang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus mendorong sektor peternakan sebagai salah satu potensi unggulan daerah. Salah satunya melalui pengembangan Kampung Limousin di Kecamatan Padang Sago yang difokuskan sebagai pusat budidaya sapi potong jenis Limousin.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Zulkhalisman, mengatakan sapi Limousin memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis sapi lainnya.
“Sapi ini memiliki pertumbuhan cepat, kualitas daging baik, kandungan lemak rendah, serta tekstur empuk dan kaya rasa,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Sapi Limousin yang berasal dari Prancis dikenal berbobot besar, bahkan bisa mencapai 1,2 ton, dengan tingkat kesuburan tinggi, daya adaptasi baik terhadap berbagai kondisi iklim, serta ketahanan terhadap penyakit.
“Karakteristik ini menjadikan sapi Limousin pilihan utama untuk pedaging dan hewan qurban, sekaligus aset berharga dalam meningkatkan produksi daging di Indonesia, khususnya di Padang Pariaman,” tambah Zulkhalisman.
Kecamatan Padang Sago dipilih sebagai kawasan pengembangan karena berada di wilayah perbukitan dan sudah didukung oleh petugas inseminasi buatan (IB) yang mengaplikasikan bibit Limousin. Selain IB, pengembangbiakan juga dilakukan melalui kawin alam dengan pejantan unggul serta mendatangkan sapi dari luar daerah untuk pembesaran dan penggemukan.
Pengembangan Kampung Limousin ini memiliki tujuan strategis, di antaranya meningkatkan pendapatan peternak, menciptakan keseragaman jenis ternak, hingga menjadi sumber bibit Limousin yang dapat menerbitkan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB). Hal ini diyakini dapat meningkatkan nilai jual ternak di pasar.
Selain itu, kawasan ini juga digadang-gadang berpotensi menjadi ikon ekowisata dan eduwisata, pusat penelitian bagi perguruan tinggi, serta lokasi magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa.
Dengan hadirnya Kampung Limousin, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman optimistis daerah ini dapat berkembang sebagai sentra peternakan sapi unggulan sekaligus memberikan nilai tambah di bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata bagi masyarakat.