Kabarminang – Baru-baru ini beredar kabar mengejutkan di media sosial bahwa rombongan Ketua DPRD Padang Pariaman “disandera” oleh warga di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar.
Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, menjelaskan bahwa ia bersama Ketua Komisi II, Topik Hidayat dan sejumlah anggota DPRD lainnya justru datang ke lokasi pada Senin (15/9) untuk berdiskusi langsung dengan masyarakat. Ia menerangkan bahwa mereka melakukan kunjungan tersebut untuk menanggapi berbagai keluhan warga yang selama ini belum terselesaikan, terutama masalah sengketa tanah dan pengusiran wakil bupati oleh warga pada Jumat (12/9) sore di Kantor Wali Nagari Kapalo Hilalang.
Ia menepis bahwa pihaknya ditahan dan disendera warga di lokasi itu. Ia menyebut bahwa justru pertemuan mereka dengan warga berlangsung kondusif dan penuh dialog.
Aprinaldi menegaskan bahwa kunjungan itu menjadi momentum penting bagi DPRD Padang Pariaman untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Meskipun kunjungan ini sebentar, kami menerima berbagai unek-unek yang disampaikan warga. DPRD berkomitmen menyelesaikan persoalan Tarok dengan serius dan berkoordinasi dengan Pemkab Padang Pariaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD Padang Pariaman bertekad untuk menuntaskan persoalan yang ada demi terciptanya solusi terbaik bagi masyarakat Tarok dan mengakhiri ketegangan yang selama ini terjadi.