Kabarminang – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara simbolis menyerahkan bantuan jasa transportasi kepada 994 kader Keluarga Berencana (KB) se-Kota Pariaman dalam acara yang digelar di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (7/8).
Penyerahan tersebut turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad, dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Pariaman, Budi R. Setiawan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kerja keras para kader KB yang dinilainya sebagai garda terdepan dalam menyukseskan program KB di tengah masyarakat.
“Kader KB adalah ujung tombak pelaksanaan program KB. Peran bapak dan ibu sangat vital dalam mengedukasi serta memfasilitasi masyarakat untuk merencanakan keluarga yang berkualitas, dan mewujudkan Kota Pariaman bebas stunting,” ungkapnya.
Bantuan jasa transportasi tersebut diberikan kepada enam kelompok kader, yaitu:
-Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD): 17 orang
-Sub PPKBD: 163 orang
-Kader Bina Keluarga Balita (BKB): 293 orang
-Kader Bina Keluarga Remaja (BKR): 190 orang
-Kader Bina Keluarga Lansia (BKL): 226 orang
-Kader Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA): 51 orang
Wali Kota menjelaskan bahwa bantuan jasa transportasi ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Pariaman untuk memotivasi kader dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
“Bantuan ini memang tidak besar, tetapi merupakan bentuk perhatian dan penghargaan kami kepada para kader. Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban operasional serta menjadi semangat tambahan dalam menjalankan tugas sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, yang selama ini aktif membina dan memberdayakan para kader KB agar dapat menjalankan fungsi edukasi, advokasi, dan sosialisasi langsung ke masyarakat.
Adapun jasa transportasi yang diberikan mencakup periode enam bulan pertama di tahun 2025, yakni dari Januari hingga Juni, dan akan dilanjutkan hingga Desember 2025.
“Kami berharap bantuan ini dapat menunjang semangat kader dalam menyampaikan pesan penting program KB, termasuk penggunaan alat kontrasepsi, pendewasaan usia perkawinan, serta upaya pencegahan stunting di Kota Pariaman,” tutupnya.