Kabarminang – Ratusan warga di Pasa Baru, Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, menggerebek sejumlah kafe yang diduga menyediakan minuman keras dan gadis penghibur, Senin (23/6) malam.
Aksi penggerebekan dilakukan warga karena kesal diduga berbau maksiat, meski beberapa kali telah ditertibkan, kafe-kafe tersebut kembali beroperasi tanpa mengindahkan peringatan pemerintah setempat.
Tokoh masyarakat Korong Kasai, Jeri, menyebutkan warga terpaksa mengambil tindakan tegas karena merasa resah dengan keberadaan kafe tersebut.
“Sudah sering ditertibkan, sudah sering dilaporkan, Pemkab pun selalu cepat merespons. Tapi para pemilik kafe ini seperti kucing-kucingan dengan pemerintah. Malam ini kami tutup paksa, kalau besok masih buka, warga siap membakar,” tegas Jeri.
Hal senada disampaikan Saibul, tokoh masyarakat lainnya. Menurutnya, keberadaan kafe dengan aktivitas yang meresahkan itu telah merusak ketenangan warga setempat.
“Pemilik kafe ada orang sini, ada juga pendatang. Sementara para perempuan penghibur kebanyakan dari luar Batang Anai. Kami sudah lelah menegur baik-baik. Kalau masih bandel, warga sepakat membakar kafe itu,” ujar Saibul di sela aksi.
Aksi warga sempat memicu ketegangan. Namun, berkat pengawasan tokoh masyarakat dan aparat, kericuhan dapat dicegah. Beberapa kafe yang dirazia terpaksa ditutup paksa oleh warga malam itu.