Kabarminang — Warga Kampung Limau Sundai Taratak Paneh, Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, digegerkan dengan peristiwa gantung diri pada Jumat (20/6). Seorang pria berinsial D (72) ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan di samping rumahnya.
Wali Nagari Pelangai Gadang, Toni Nasrianto, mengatakan bahwa D ditemukan tewas tergantung oleh tetangganya, yang merupakan kerabat dari pihak ibunya. Ia menyebut bahwa pria itu ditemukan tergantung pukul 14.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, kata Toni, D tidak memiliki masalah dengan keluarga atau warga lain. Ia mengatakan bahwa pria itu struk ringan selama ini.
“Mungkin dia mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan penyakitnya. Tapi, belum diketahui pasti penyebabnya bunuh diri,” ucap Toni.
Toni menginformasikan bahwa pria itu tinggal di rumah dengan istrinya. Saat istrinya salat Zuhur, kata Toni, D mengakhiri hidupnya.
Setelah dievakuasi tali gantungan, kata Toni, mayat D dikuburkan oleh keluarganya. Ia mengatakan bahwa D berasal dari Nagari Koto VIII Pelangai.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial diketahui bahwa D mengenakan baju batik dan celana pendek. Ia duduk di atas meja dengan tali masih terpasang di leher. Sejumlah orang melepaskan tali tersebut dari leher pria itu.
Camat Ranah Pesisir, Syafrizal, mengatakan bahwa peristiwa itu mengejutkan masyarakat Pelangai Gadang khususnya, dan masyarakat Ranah Pesisir umumnya sedang jarang terjadi, apalagi korbannya orang yang sudah lanjut usia.
Agar kejadian seperti itu tidak terulang, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada anggota keluarga yang sakit dengan meningkatkan kepercayaan diri anggota keluarga tersebut.
“Kalau sudah tua dan sakit-sakitan, kadang-kadang laki-laki merasa kurang dipedulikan. Karena itu, tingkatkan kepedulian kepada anggota keluarga yang sudah tua dan sakit-sakitan,” tuturnya.