Selasa, Agustus 5, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Begini Cara Polisi Ketahui Pembunuh dan Pemutilasi di Padang Pariaman

Holy Adib
Kamis, 19 Juni 2025 18:56
in Hukum & Kriminal
Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST

Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menginterogasi JS alias Wanda (kaos kuning), terduga pemutilasi Septia Adinda, di Markas Polres Padang Pariaman pada Kamis (19/6) dini hari. Foto: IST


Kabarminang — Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan cara pihaknya mengetahui JS (25) alias Wanda sebagai orang yang diduga berada di balik kasus mutilasi di Batang Anai, Padang Pariaman.

Faisol mengatakan bahwa hal itu bermula dari terindentifikasinya korban. Ia menceritakan bahwa korban teridentifikasi setelah ditemukannya potongan tangan kiri korban. Ia menyebut bahwa di jari korban ada cincin.

“Dimulai dengan ditemukannya potongan lengan korban. Di tangan kiri ada cincin, sekaligus penjelasan dari keluarga diduga korban atau teman,” ujar Faisol kepada wartawan di Padang Pariaman pada Kamis (19/6).

Sebelumnya, seseorang yang mengaku teman korban, yang berinisial P, mengatakan di RS Bhayangkara Padang bahwa ia mengenali korban dari cincin yang ditemukan di potongan tangan yang ditemukan. Ia menyebut bahwa korban sering memakai cincin itu, terutama yang di jari manis.

P menginformasikan bahwa korban sempat terakhir terlihat pada Sabtu (14/6) siang. Ia menyebut bahwa sehari setelahnya, salah satu teman korban mengaku masih sempat berkomunikasi melalui pesan singkat pada Minggu (15/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah itu, kata P, ponsel korban tidak aktif.

Berdasarkan temuan cincin dan keterangan keluarga atau teman korban, kata Faisol, pihaknya kemudian mengetahui bahwa potongan tubuh yang ditemukan di aliran Sungai Batang Anai pada Selasa (17/6) dan Rabu (18/6) merupakan milik Septia Adinda (25).

Setelah mengetahui identitas korban, pihaknya melakukan penyelidikan, kemudian menemukan nama yang diduga kuat dekat dengan korban. Dari sanalah pihaknya mencari keberadaan terduga pelaku, lalu menangkap laki-laki berinisial JS alias Wanda di rumahnya di kawasan Pasar Usang, Batang Anai pada Kamis (19/5) dini hari.

“Tepat jam 2.00 WIB dini hari pelaku menyampaikan bahwa dia pelakunya berdasarkan bukti-bukti yang sudah kami amankan: ada parang, ponsel, yang menunjukkan sepeda motor yang dimiliki korban saat kejadian,” tutur Faisol.

Faisol menyampaikan bahwa Wanda mengaku membunuh dan memutilasi Septia Adinda pada Minggu (15/6) pukul 15.00 WIB. Ia menyebut bahwa Wanda mengeksekusi korban di sebuah kebun di Korong Kapalo Banda, Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai.

“Pelaku membunuh korban karena sakit hati lantaran korban belum mengembalikan uang yang dipinjam korban. Korban meminjam uang Rp3,5 juta kepada pelaku,” kata Faisol.

Faisol mengungkapkan bahwa pelaku memutilasi korban menjadi sepuluh potong, yaitu leher, lengan empat potong kiri dan kanan, paha dua potong, betis dua potong, badan satu potong. Dari sepuluh potongan tubuh itu, kata Faisol Amir, baru empat potongan tubuh yang ditemukan.

Pihaknya sedang menyelidiki alasan pelaku memutilasi korban.

Sebelumnya, masyarakat Batang Anai dikejutkkan dengan temuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, pada Selasa (17/6) pagi. Potongan tubuh tersebut ialah tubuh tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin. Esok harinya warga kembali menemukan bagian tubuh lain, yakni potongan kaki di semak-semak sungai, serta kepala dan tangan terbungkus kain sarung yang tersapu ombak di Pantai Padang Sarai, Kota Padang.

 

 


Tags: Mutilasi Batang Anai Padang PariamanMutilasi Padang PariamanPadang PariamanPembunuhan Padang PariamanPembunuhan Septia Adinda

Berita Terkait

Pemuda di Padang Ditangkap Polisi karena Curi Kabel Tower Telekomunikasi

Pemuda di Padang Ditangkap Polisi karena Curi Kabel Tower Telekomunikasi

3 Agustus 2025
Pria di Limapuluh Kota Ditangkap Polisi Saat Kendarai Motor Curian

Pria di Limapuluh Kota Ditangkap Polisi Saat Kendarai Motor Curian

3 Agustus 2025
Remaja Perempuan Bunuh Ibu Kandung yang Sedang Salat

Remaja Perempuan Bunuh Ibu Kandung yang Sedang Salat

3 Agustus 2025
Satpam Sekolah di Bukittinggi Cabuli Anak 11 Tahun Diduga Berkali-kali, Aksi Dipergoki Ibu Korban

Satpam Sekolah di Bukittinggi Cabuli Anak 11 Tahun Diduga Berkali-kali, Aksi Dipergoki Ibu Korban

3 Agustus 2025
Bejat! Petugas Satpam di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak Tiri

Bejat! Petugas Satpam di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak Tiri

2 Agustus 2025
Polisi Tangkap Kurir Sabu di Solok Selatan, Pemasok Masih Buron

Polisi Tangkap Kurir Sabu di Solok Selatan, Pemasok Masih Buron

2 Agustus 2025
Next Post
Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Sakit di Pasaman Barat, 3 Tersangka Ditahan

Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Sakit di Pasaman Barat, 3 Tersangka Ditahan

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

DPRD Dharmasraya Siap Dorong Temuan BPK Rp6 Miliar ke Ranah Hukum

DPRD Dharmasraya Siap Dorong Temuan BPK Rp6 Miliar ke Ranah Hukum

29 Juli 2025

BPK Temukan Kerugian Rp1,047 Miliar pada Proyek Jalan dan Irigasi Dharmasraya

BPK Temukan Kerugian Rp1,047 Miliar pada Proyek Jalan dan Irigasi Dharmasraya

29 Juli 2025

Aksi Bidan Desa Pertaruhkan Nyawa Seberangi Sungai Demi Tolong Warga Sakit di Pasaman

Aksi Bidan Desa Pertaruhkan Nyawa Seberangi Sungai Demi Tolong Warga Sakit di Pasaman

2 Agustus 2025

Rumah Doa Umat Kristen Dirusak, LBH Padang Minta Negara Tak Biarkan Praktik Intoleransi

Rumah Doa Kristen di Padang Dibubarkan, MUI Sumbar Tak Ingin Umat Islam Disudutkan

29 Juli 2025

2 Mahasiswa Sumbar Kecelakaan di Pekanbaru, 1 Orang Tewas di Tempat

Mahasiswi Asal Pasaman Barat yang Tewas Kecelakaan di Pekanbaru Lulusan SMAN Agam Cendekia

30 Juli 2025

BPK Temukan Kerugian Negara pada Proyek Jalan Pulau Mainan Rp3,35 Miliar di Dharmasraya

BPK Temukan Kerugian Negara pada Proyek Jalan Pulau Mainan Rp3,35 Miliar di Dharmasraya

29 Juli 2025

Perkosa Siswi SMA dalam Angkot, Sopir di Tanah Datar Ditangkap, Korban Hamil

Perkosa Siswi SMA dalam Angkot, Sopir di Tanah Datar Ditangkap, Korban Hamil

19 Juli 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.