Kabarminang – Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit mobil minibus Suzuki Ertiga dan kereta api Sibinuang terjadi di wilayah hukum Polres Pariaman, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Insiden itu terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang di Jalan Tugu Perjuangan, Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Kasat Lantas Polres Pariaman IPTU Abdullah Riadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, mobil yang dikemudikan oleh Raflis (51), warga Korong Kampung Air Sungai Rantai, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, saat itu membawa dua penumpang anak-anak, Abdul Azim (13) dan Abdul Karim (7).
“Minibus melaju dari arah Stasiun Pariaman menuju Pauh. Saat melintasi perlintasan kereta api Nan Tongga, dari arah berlawanan datang KA Sibinuang. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” jelas IPTU Abdullah Riadi, Sabtu malam.
Akibat benturan tersebut, ketiganya mengalami luka ringan. Raflis mengalami memar di pipi kiri, Abdul Azim mengalami luka robek di bibir atas dan memar di pinggul, sementara Abdul Karim mengeluhkan sakit di bagian paha kanan. Ketiganya langsung mendapatkan perawatan medis setelah kejadian.
Polisi menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp30 juta akibat kerusakan pada kendaraan. Sementara pengemudi kereta api diketahui bernama Heri Sopian.
Saksi mata di lokasi, yakni Sri Devi (22), warga Desa Cimparuh, dan Azri (27), warga Kampung Pondok, telah dimintai keterangan oleh petugas untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Satlantas Polres Pariaman telah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP), mendokumentasikan kondisi TKP dan korban, serta mengamankan barang bukti.
Kasus ini kini diproses sesuai dengan Pasal 310 ayat (2) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, khususnya saat melintas di perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang pengaman.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami imbau pengendara untuk selalu waspada, pastikan aman sebelum menyeberangi rel, terutama di jalur yang tidak memiliki palang pintu,” pungkas IPTU Abdullah Riadi.