Kabarminang.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan membangun Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar di kawasan Masjid Syeckh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Gedung tersebut dibangun 5 lantai dengan total anggaran Rp24 miliar.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan penetapan titik lokasi pembangunan akan dilakukan pada Senin (25/11/2024) depan. Direncanakan, gedung MUI Sumbar akan dibangun di antara gedung LKAAM dan Bundo Kanduang.
“Senin depan akan dilakukan penetapan lokasi. Direncanakan itu akan dibangun di antara gedung LKAAM dan Bundo Kanduang,” ungkap Al Amin, seperti dikutip Antara, Rabu (20/11).
Menurut dia pembangunan gedung MUI Sumbar sekaligus untuk menegaskan implementasi UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat dengan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat di Sumbar.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas BMCKTR Sumbar, Dedi Rinaldi bilang pembangunan fisiknya akan dilakukan awal tahun depan dengan menggunakan APBD Provinsi Sumbar tahun 2025. Total anggaran yang dibutuhkan lebih kurang sebesar Rp24 miliar.
“Kita sudah siapkan gambar dan RAB-nya, bangunannya didesain bertingkat 5. Total anggaran yang dibutuhkan lebih kurang Rp24 miliar,” jelas Dedi Rinaldi.
Berdasarkan perhitungan sementara, lama waktu pengerjaan diperkirakan 10 bulan. Sehubungan desainnya bertingkat, jadi pembangunannya butuh waktu, karena perhitungannya harus detail agar aman ditempati untuk jangka panjang.