Kabarminang.com – Selama dua minggu bulan Ramadan 2025, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima 29 laporan terkait keberadaan ular yang masuk ke rumah maupun di lingkungan warga di Padang.
Kabid Operasional Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi menyampaikan laporan bahwa laporan untuk mengevakuasi ular bisa dua kali dalam sehari.
“Beruntung, petugas kami sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk penanganan ular karena berisiko tinggi, terutama jika ular berbisa,” kata dia Selasa (18/3).
Ia mengatakan bahwa pihaknya memastikan menggunakan peralatan khusus seperti tongkat penjepit yang memungkinkan penanganan ular tanpa kontak langsung.
Selain mengevakuasi ular, pihaknya juga menangani berbagai laporan lainnya seperti evakuasi tawon, lebah, biawak hingga musang.
“Kami juga membantu pelepasan cincin dalam dua kejadian, menangani dua kasus mobil masuk parit dan pohon tumbang. Serta membantu seorang warga yang kesulitan membuka pintu warungnya di Lubuk Lintas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ular sering muncul di rumah karena beberapa faktor utama, seperti lingkungan sekitar, ketersediaan makanan, dan tempat persembunyian yang cocok.