“Minimnya anggaran membuat upaya pengendalian tidak maksimal. Namun, kami tetap melakukan berbagai langkah, termasuk menyediakan varietas padi unggul yang tahan wereng,” jelas Irawati.
Sebagai langkah mitigasi, ia mengimbau petani untuk beralih ke varietas padi Batang Piaman, yang telah terbukti lebih tahan terhadap serangan wereng cokelat. Varietas ini telah disediakan dan dapat diperoleh melalui kelompok tani dan penyuluh pertanian.
Selain mengganti varietas, petani juga didorong untuk menerapkan sistem tanam serentak guna memutus siklus hidup hama. Namun, pelaksanaannya di lapangan masih menghadapi tantangan.
Ia mengatakan, Pemkab Padang Pariaman melalui Dinas Pertanian berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada petani.
“Pemerintah juga berharap ada dukungan tambahan dari provinsi dan pusat untuk memperkuat pengendalian hama secara terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.













