Kabarminang – Jembatan sementara atau jembatan Bailey di kawasan Padang Mantuang, Kecamatan Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, kini dapat dilalui warga untuk aktivitas sehari-hari. Jembatan tersebut sebelumnya dibangun sebagai pengganti sementara setelah jembatan permanen di lokasi itu ambruk akibat banjir bandang.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kavalerie Taufik, menyampaikan bahwa jembatan Bailey tersebut telah selesai dibangun dan dinyatakan laik untuk digunakan masyarakat, termasuk kendaraan.
“Jembatan Bailey di Padang Mantuang sudah selesai dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari,” kata Letkol Taufik, Selasa (16/12/2025).
Pembangunan jembatan sementara ini dilakukan untuk memulihkan akses transportasi warga yang sempat terputus pascabanjir bandang. Putusnya jembatan permanen sebelumnya membuat aktivitas masyarakat, termasuk distribusi logistik dan mobilitas ekonomi, mengalami hambatan.
Jembatan Bailey tersebut menjadi jalur penghubung penting antarwilayah yang sebelumnya terisolasi akibat rusaknya infrastruktur. Dengan difungsikannya kembali jembatan ini, akses warga menuju pusat kegiatan dan layanan publik mulai kembali normal.
Menurut Letkol Taufik, jembatan Bailey bersifat sementara dan akan digunakan hingga pembangunan jembatan permanen selesai dilakukan oleh pemerintah daerah.
Selain jembatan di Padang Mantuang, sejumlah jembatan Bailey juga telah dibangun dan difungsikan di beberapa titik lain di Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang.
Hingga saat ini, tercatat empat jembatan Bailey telah selesai dibangun dan digunakan masyarakat. Sementara itu, pembangunan jembatan sementara di beberapa titik lain masih direncanakan sesuai kebutuhan lapangan.















