Kabarminang.com – Tersangka pasangan suami istri (pasutri) pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pegawai koperasi di Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya divonis penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Pati.
Hakim Ketua PN Tanjung Pati, Neli Gusti Ade menyampaikan bahwa kedua pelaku mendapatkan vonis penjara yang berbeda. Sang istri berinisial YE divonis selama 9 tahun penjara, sementara itu, sang suami berinisial RN divonis 15 tahun penjara.
Hukuman vonis penjara ini diterima oleh suami korban bernama Andi. Menurutnya, keputusan PN Tanjung Pati sudah adil.
“Terima kasihkepada hakim PN Tajnung Pati telah memberikan hukuman kepada kedua pelaku,” katanya.
Sementara itu, kuasa hukum pasutri, Gunaryadi sedang menimbang untuk banding ke tingkat Pengadilan Tinggi.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita inisial F (42) yang sebelumnya dilaporkan hilang pada 26 Juni 2024 lalu, ditemukan pada Rabu malam (3/7) oleh warga dengan keadaan tinggal kerangka dalam semak-semak di kawasan Jorong Dangung-Dangung, Nagari Guguak VIII Koto.
F dihabisi menggunakan cangkul, lalu tubuh korban dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke tempat sampah kemudian dibakar hingga hanya menyisakan tulang belulang.
Motif pembunuhan diketahui karena pelaku dililit hutang koperasi, sehingga nekat menghabisi nyawa F. Keseharian korban F merupakan seorang yang bekerja menagih utang sebuah koperasi.