Kabarminang.com – Ternak milik warga di Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan diterkam oleh Harimau Sumatra. Hal ini dibenarkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pesisir Selatan.
Sebelumnya, heboh di media sosial terkait ditemukannya ternak sapi milik warga yang diterkam dan diseret ke hutan. Kemudian, ditemukan pula jejak harimau di lokasi tersebut.
Kepala BKSDA Pesisir Selatan, Lugi menyampaikan pihaknya menerima laporan tersebut pada Senin (13/1) dan langsung menerjunkan tim ke lapangan.
“Informasi tersebut benar, kami sudah menerima laporannya kemarin,” kata pada Selasa (14/1).
Ia mengungkapkan pihaknya telah diterjunkan ke lokasi untuk menangani situasi tersebut. Lugi membeberkan timnya bakal meninjau sekitar lokasi lalu mengedukasi warga setempat hingga menyebarkan perangkap.
“Kita lihat dulu seperti apa penanganan yang dilakukan. Biasanya edukasi kepada masyarakat dan jika diperlukan maka akan disebarkan perangkap untuk harimau itu,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar warga yang tinggal berbatasan dengan hutan dan wilayah rawan muncul harimau untuk tidak memelihara hewan ternak.
“Sebaiknya jangan memelihara ternak karena rawan diterkam harimau. Jika tetap ingin memelihara, maka akan diberikan edukasi untuk membuat kandang komunal agar bisa memitigasi serangan harimau,” pungkasnya.