Kabarminang – Suasana duka menyelimuti pemakaman Putri Novia Safriani (26), korban kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 50+700, Kabupaten Pelalawan, Riau. Jenazah Putri dimakamkan di kampung halamannya di Korong Keramat Jaya, Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (22/07/2025).
Almarhumah tiba di rumah duka pada Senin malam (21/07/2025) sekitar pukul 23.20 WIB. Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Putri disambut untuk terakhir kalinya. Suaminya, Fauzi, tampak terpukul dan tak kuasa menahan air mata. Ia menghabiskan malam suntuk di sisi jenazah sang istri yang telah dibalut kain kafan.
Lewat unggahan akun Facebook Mak Katik Rajo, disebutkan bahwa pasangan muda tersebut baru menikah selama 38 hari. Mereka melangsungkan pernikahan pada awal Juni 2025. Namun, takdir berkata lain. Kebahagiaan yang baru dirajut harus berakhir lebih cepat.
Dalam sebuah video yang beredar, Fauzi tampak menaburkan bunga di pusara sang istri dengan mata berkaca-kaca. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, diiringi isak tangis para pelayat.
Putri Novia diketahui merupakan kandidat peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025. Ia telah lulus seleksi administrasi pada 2024 dan termasuk pemanggilan kategori riteria. Dalam unggahan terakhir di akun Facebook pribadinya, Putri mengabarkan bahwa ia dijadwalkan mengikuti pelaksanaan PPG pada Senin (21/07/2025) dan hendak pulang ke kampung halamannya. Namun nahas, perjalanan itu menjadi yang terakhir baginya.
Putri menjadi salah satu dari lima korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalintim KM 50+700, Pelalawan, Riau, Minggu (20/07/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan truk tronton Nissan BH 8241 HN, truk balak Hino BM 9887 AV, dan minibus Daihatsu Grand Max D 1239 ZB.
Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk tronton Nissan mogok di sisi kiri jalan karena kehabisan bahan bakar. Truk balak Hino yang datang dari arah belakang berusaha menyalip, namun dari arah berlawanan muncul dump truck yang belum teridentifikasi.
“Truk balak terpaksa membanting setir ke kiri. Karena muatan berat dan kondisi jalan menanjak, truk kehilangan tenaga dan mundur tak terkendali. Bagian kirinya menghantam sisi kanan truk tronton hingga kendaraan itu terjun ke jurang,” jelas John, Senin (21/07/2025).