Ia meminta OPD terkait perlu melakukan langkah-langkah antisipasi atau memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, hingga memperhatikan persoalan distribusi barang selama libur Nataru.
Sementara itu terkait inflasi Padang Panjang pada November 2024 mengacu pada inflasi Kota Bukittinggi, yaitu 1,27% yoy (year of year), urun dari Oktober 1,78%. Sedangkan secara bulanan, pada November terjadi inflasi 0,06% mtm (month to month), turun dari Oktober 0,07%.
Untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) sesuai data BPS Kota Padang Panjang, untuk minggu ketiga Desember 2024 adalah -0,13 atau berfluktuasi rendah. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam ras (-0.303), cabai merah (-0.121), dan beras (-0.1033).
“IPH rendah ini menunjukkan kondisi harga yang terkendali dengan baik di Padang Panjang,” tutur Sonny.