Terkait aspirasi warga, beberapa permasalahan utama yang disampaikan antara lain kurangnya lampu penerangan jalan di beberapa titik, penyelesaian proyek irigasi sepanjang 300 meter yang masih tertunda, serta belum optimalnya pengangkutan sampah di wilayah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, wakil wali kota memastikan bahwa permasalahan ini akan segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan bertanggung jawab atas penerangan jalan dan irigasi, sementara permasalahan sampah akan dikoordinasikan dengan lurah dan camat setempat.
“Sekarang sudah era digitalisasi, jadi warga bisa langsung menyampaikan keluhan kepada dinas terkait. Dinas PU saat ini siap menerima laporan selama 24 jam, termasuk permasalahan penerangan jalan,” jelasnya.
Setelah kegiatan Safari Subuh, wakil wali kota bersama rombongan langsung menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Padang Kaduduak untuk meninjau pengelolaan sampah serta mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kota Payakumbuh.
Pemerintah Kota Payakumbuh terus berkomitmen untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat demi terwujudnya kota yang lebih maju dan nyaman bagi seluruh warganya.