Kabarminang.com – Film pendek berjudul Revitalisasi KUA merupakan film berbahasa Minang yang menceritakan tentang pemuda bernama Rudi yang diminta untuk segera menikah oleh Ibunya.
Cerita berawal ketika pada suatu malam, Ibu Rudi sedang melipat kain dan duduk di kursi ruangan tamu. Tak lama kemudian, sang Ibu memanggil Rudi yang sedang memberi makanan ikan di Aquarium.
Ibu Rudi menanyakan kapan dia akan menikah, karena umurnya Rudi kian bertambah, sedangkan Ibunya betambah tua juga, Ibunya rindu ingin menggendong seorang cucu perempuan yang akan meneruskan garis keturunan mereka di Ranah Minang.
Rudi diam saja kemudian berdiri berjalan ke arah pintu kemudian melangkah keluar rumah.
Di bawah pohon sawo Rudi duduk memikirkan kata kata Ibunya, tak lama datang lah pamannya Mamak Ciwel.
Pamannya pun menanyakan hal yang sama seperti Ibunya, dan menerangkan jangan sampai lama lama nanti menyesal katanya.
Rudi menjelaskan bahwa ia juga memikirkan rencana pernikahanya tapi karena kendala ekonomi dan biaya membuatnya bingung dan berfikir mencari jalan keluar.
Pamannya menanyakan apa hubungan berfikir di bawah pohon sawo dengan pernikahan, pamannya meledek seolah olah Rudi memikirkan pohon sawo bukan memikirkan pernikahannya.
Paman Rudi menghubungi Pak KUA menanyakan apakah ada program baru untuk pasangan muda yang baru menikah, karena keponakannya ini merasa berat memikirkan keadaan ekonominya.
Pak KUA kemudian mempersilakan untuk mengunjungi kantor KUA yang berada di kotanya.
Beberapa hari kemudian, Rudi dan calon istrinya mendatangi kantor KUA. Mereka disambut langsung oleh kepala KUA langsung.
Di sana Pak KUA menjelaskan, nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bisa menjadi pilihan bagi anak muda saat ini. Pilihan untuk menikah di KUA bisa menghemat pengeluaran.
Fasilitas dan pelayanan yang didapat gratis dimulai dengan pendaftaran, jadwal, nasehat serta tempat ijab kabul yang bisa dihadiri oleh para kerabat sebanyak 10 orang.
Setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar tentang fasilitas dan pelayanan gratis di KUA, Rudi dan Reni kemudian pamit pulang kepada pak KUA.
Film yang dipersembahkan oleh Kementerian Agama RI ini bisa disaksikan di Instagram @sumbarkita.