Kabarminang.com – Presiden Prabowo Subianto menyindir sejumlah pihak yang tidak setuju dengan program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, para profesor menolak program tersebut tidak memahami kondisi masyarakat yang mengalami kelaparan saat ini.
Pernyataan tersebut dilontarkan saat Probowo sedang bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir pada Rabu (18/12) lalu.
“Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek. Pun ada yang tidak setuju, sampai sekarang,” ujarnya yang dikutip pada Sabtu (21/12).
Ia merasa heran dengan profesor yang tidak setuju dengan program tersebut. Ia bahkan mempertanyakan apakah para profesor itu pintar dan memiliki hati.
“Sekarang ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok tidak setuju, heran saya, profesor pintar atau bodoh, saya tidak tahu. Mungkin pintar otaknya tapi hatinya tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu kalau lapar ke seolah itu gimana caranya. Dia tidak bisa merasakannya, ” ujarnya.
Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan kritik dan fitnah. Menurutnya banyak juga rakyat yang mendukung untuk memberikan makan bergizi gratis kepada anak-anak hingga ibu hamil ini.
“Gak apa-apa saya diejek, saya yakin saya berada di jalan yang benar, saya yakin seluruh rakyat mendukung saya, saya akan terus kan program ini,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan bahwa ia baru menjabat sebagai Presiden selama dua bulan. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan memberi waktu bagi pemerintahannya untuk menunjukkan hasil.
“Mereka bertanya-tanya, saya sampaikan sabar sedikit saya baru menjabat dua bulan, dua bulan, anda sudah hitung berapa koruptor yang ditangkap,” tutur Prabowo.