“Tolong bapak ibu viralkan vidio ini sebelum ada anak-anak kami yang menjadi korban dari tambang ilegal ini karena sudah merusak jalan utama masyarakat untuk berinteraksi ke semua tempat,” sambungnya.
Ada beberapa video yang diposting, di antaranya memperlihatkan suasana pekerja sedang menambang di sungai. Kawasan tambang berada di pinggir jalan. Video lainnya memperlihatkan emak-emak ribut dengan diduga pemilik pompong atau kapal tambang tradisional. Keributan itu terjadi pada malam hari.
Terdengar juga di video, emak-emak mengancam akan membakar pompong tersebut jika aktivitas tambang tidak dihentikan.