Kabarminang – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, secara langsung menemui Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (10/7/2025) sore, untuk menyampaikan keluhan para orang tua murid yang anak-anaknya belum tertampung di sekolah negeri dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh makna di musala kawasan Istana Gubernur usai pelaksanaan salat Ashar berjemaah. Di hadapan Gubernur, Wawako Allex mengungkapkan keresahan banyak warga Padang Panjang yang hingga kini masih kebingungan mencari sekolah untuk anak-anak mereka.
“Keluhan para orang tua adalah amanah. Maka hari ini saya datang langsung menghadap Pak Gubernur untuk menyampaikan keresahan warga, terutama mereka yang anaknya belum mendapatkan sekolah,” ujar Allex.
Menanggapi hal itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan komitmennya untuk segera mencarikan solusi konkret. Ia menyebutkan bahwa SMA Negeri 3 Padang Panjang saat ini masih memiliki sekitar 10 kuota tersisa, dan pihaknya akan segera mengupayakan penempatan bagi calon siswa yang belum tertampung.
“Insyaallah, kami akan buka kembali kuota tersisa di SMA Negeri 3. Untuk yang belum tertampung, akan kita carikan solusi sebaik mungkin,” tegas Mahyeldi.
Lebih jauh, Gubernur juga mendorong Pemerintah Kota Padang Panjang untuk segera merealisasikan pembangunan SMAN 4 sebagai bentuk jangka panjang dalam menanggulangi persoalan daya tampung sekolah. Selain itu, ia juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian Sekolah Garuda yang dinilai mampu menjadi alternatif pendidikan berkualitas.
“Kita dukung percepatan pembangunan SMAN 4 dan kehadiran Sekolah Garuda. Ini langkah konkret agar masalah serupa tak terulang di masa depan,” tambahnya.
Wawako Allex menyambut baik respons cepat Gubernur Sumbar. Ia menegaskan bahwa Pemko Padang Panjang serius menangani persoalan pendidikan dan akan menindaklanjuti seluruh upaya administratif maupun teknis agar pembangunan sekolah baru segera terealisasi.
“Ini bentuk keseriusan kami. Kami ingin anak-anak Padang Panjang sebagai putra-putri daerah juga mendapatkan hak dan prioritas untuk bersekolah di kota sendiri,” ujar Allex.
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya Wali Kota Hendri Arnis telah bersurat resmi kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan menjalin komunikasi langsung dengan Gubernur untuk menyuarakan aspirasi warga.
Dalam audiensi tersebut, Allex turut didampingi oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Panjang, Amrizal, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrul. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan lintas lembaga dalam memperjuangkan akses pendidikan yang merata dan adil bagi seluruh masyarakat.