Kabarminang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok terus berupaya memanfaatkan sektor unggulan yakni bidang pertanian untuk mengendalikan laju inflasi di daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Solok, Yossi Agusta.
Ia mengatakan bahwa sektor pertanian adalah pilihan utama. Oleh karena itu harus dilakukan inovasi praktis untuk dikembangkan di Kabupaten Solok. Menurutnya, Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah yang mempunyai komitmen untuk sama-sama berperan aktif dalam memanfaatkan momentum pengendalian inflasi.
Yossi menyebutkan perlu dijalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan guna meningkatkan potensi unggulan daerah, salah satunya di bidang pertanian.
“Bahkan tidak hanya dari sisi pengendalian inflasi tetapi juga memanfaatkan untuk pembangunan sektor terkait,” katanya yang dikutip pada Sabtu (15/2).
Yossi berharap dengan adanya kelompok tani bisa memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat selaku pembeli dan petani selaku penggerak. Salah satu komoditas pangan seperti kentang, juga memiliki peran penting dalam menunjang pangan.
“Pengembangan pembibitan kentang berbasis aerophnic robotic yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sumber Rezeki saat ini merupakan terobosan dan inovasi yang sangat membantu bagi ketersediaan komoditi terutama kentang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok telah melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan ketersediaan produksi dan pasokan pendukung kegiatan pengendalian inflasi di daerah selatan Kabupaten Solok tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti dan Hiliran Gumanti.