Kabarminang — Lima mayat diduga korban banjir bandang di Jalan Padang–Bukittinggi ditemukan di kawasan Lembah Anai, Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Kamis (27/11) siang.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan lima mayat tersebut telah dievakuasi oleh tim gabungan. Ia menyebut seluruh korban diduga kuat meninggal akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.
“Dari pemeriksaan awal, semuanya korban banjir bandang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada jenazah,” ujarnya.
Ia menjelaskan tim Inafis Polres Padang Pariaman masih bekerja mengidentifikasi para korban. Identitas lengkap, baik nama maupun usia, belum dapat dipublikasikan. Proses identifikasi dilakukan hati-hati karena kondisi jenazah rusak akibat tertindih material batu, kayu, dan lumpur.
“Nama maupun umurnya belum bisa diketahui, kami masih menunggu hasil identifikasi resmi. Kondisi jenazah cukup berat. Kami harus berhati-hati dalam memastikan identitas. Jangan sampai ada data yang salah atau terburu-buru,” jelasnya.
Kapolres menyampaikan bahwa petugas masih melakukan penyisiran di sejumlah titik untuk memastikan apakah masih terdapat korban lain atau tidak.
“Kami tidak menutup kemungkinan korban lebih dari lima. Material banjir bandang ini cukup tebal dan luas, sehingga potensi penambahan korban itu ada,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak memasuki area berbahaya selama proses penanganan berlangsung.















