Diberitakan sebelumnya, korban seorang remaja berusia 17 tahun yang mengalami keterbelakangan mental dan hanya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas tiga SD, diduga mengalami kekerasan seksual sebanyak lima kali oleh pelaku di dalam kamar rumahnya sendiri.
“Setiap kali kejadian, ibunya sedang bekerja di ladang. Pelaku sering masuk ke rumah dan melakukan perbuatannya. Berdasarkan pengakuan korban, ini terjadi sampai lima kali,” ungkap Samsul (56), paman korban belum lama ini.
Kasus itu dilaporkan ke Polres Padang Pariaman pada 13 Desember 2024.
Kondisi korban kini memburuk. Ia sering berbicara sendiri dan merasa ketakutan, terutama saat melihat terlapor yang rumahnya berada tepat di belakang rumah korban.
“Dia trauma berat. Pelaku masih berkeliaran. Itu bikin korban makin takut,” tuturnya.