Berikut adalah rincian kasus kebakaran per bulan sepanjang 2024:
Januari: 15 kasus
Februari: 26 kasus
Maret: 17 kasus
April: 16 kasus
Mei: 19 kasus
Juni: 15 kasus
Juli: 36 kasus
Agustus: 21 kasus
September: 20 kasus
Oktober: 30 kasus
Selain menangani kebakaran, Damkar Kota Padang juga aktif dalam 962 aksi penyelamatan dan evakuasi sepanjang 2024. Kasus yang ditangani meliputi pelepasan cincin, penangkapan ular, sarang tawon, dan biawak, hingga evakuasi korban pohon atau baliho tumbang.
“Kasus ular, sarang tawon, dan biawak paling sering kami tangani, bisa 2-3 kali sehari,” jelas Rinaldi.
Dari data yang dimiliki, dua kecamatan di Kota Padang mencatat jumlah kasus kebakaran dan penyelamatan tertinggi, yaitu Padang Timur 217 kasus dan Koto Tangah 196 kasus.
Rinaldi mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Ia juga mengimbau warga untuk segera menghubungi Padang Command Center (PCC) di nomor 112 atau 08116606113 jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.
“Kewaspadaan dan respon cepat masyarakat sangat penting untuk meminimalkan dampak kebakaran dan situasi darurat lainnya,” tegasnya.