“Istrinya orang Korong Duku. Lebih dari sebulan yang lalu kerabat istrinya pernah menginformasikan kepada saya bahwa RM perangainya seperti itu (tukang sodomi). Ia mengingatkan warga melalui saya untuk berhati-hati terhadap RM. Saya kemudian memantaunya gerak-geriknya,” tutur Donal.
Donal mengatakan bahwa sebulan yang lalu RM diusir pedagang Pasar Padang Galo, Duku, Nagari Pilobang, karena tidur-tiduran di dekat tempat berkumpul anak-anak di pasar itu. Ia menyebut bahwa orang sudah mengetahui perilakunya sehingga orang waspada terhadapnya.
Sebelumnya, RM dibawa ke posko pemuda di Kampung Jawi-Jawi, Korong Duku, Nagari Pilubang, pada Rabu (26/2) karena diduga ketahuan menyodomi MI, anak berusia 13 tahun. Donal mengatakan bahwa banyak warga yang mengerumuni posko pemuda karena mendengar kabar tentang seorang kakek menyodomi anak-anak. Ia menyebut bahwa warga geram kepada RM dan ingin memukulnya setelah mendengar kabar bahwa RM menyodomi MI. Karena itu, ia memanggil Bhabinkamtibmas dan Babinsa guna mengamankan RM dari amukan massa. Setelah itu, katanya, warga mengantarkan RM ke Markas Polres Kota Pariaman dengan pengawalan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Dalam video yang beredar di media sosial, RM mendapatkan beberapa kali bogem mentah oleh pemuda sebelum dibawa ke kantor polisi.
Donal menambahkan bahwa RM bukanlah warga Kecamatan Sungai Limau. Ia menyebut bahwa RM tinggal di Kampung Paneh, Nagari Cimpago, Kecamatan Kampung Dalam, Padang Pariaman.
RM kemudian dilaporkan ke Polresta Kota Pariaman pada Rabu (26/2) pukul 15.30 WIB oleh ibu korban.