Kabarminang — Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, menginformasikan bahwa jalan alternatif penghubung Sumbar-Jambi di jembatan Sungai Bungo, Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, amblas pada Rabu (5/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan demikian, akses Sumbar-Jambi melalui Dharmasraya atau Kabupaten Bungo dan Tebo tidak bisa dilalui sama sekali sebab jembatan bailey jalan lintas Sumatera di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Bungo, belum dipasang.
“Jembatan di jalan alternatif itu amblas karena banyak mobil bermuatan berat yang lewat di sana sehingga jembatan tidak bisa menahan beban berat. Warga setempat secara swadaya memasang pohon kelapa di jembatan itu sebagai jembatan darurat. Kini hanya motor dan mobil kecil yang bisa lewat di sana. Truk dan bus tidak bisa melewatinya,” ujar Zamrinaldi.
Ia menyarankan pengedara dari Padang ke Jambi, Palembang, dan Jakarta untuk melewati jalan lintas Timur Sumatera di Kiliran Jao, Teluk Kuantan (Sijunjung, Sumbar))-Teluk Kuantan (Kuantan Singingi, Riau) atau melalui jalan lintas Barat di Padang-Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, mengatakan bahwa cara menghubungkan jalan lintas Sumatera yang putus di KM 58 Dusun Sirih Sekapur dengan cepat ialah memasang jembatan bailey. Namun, pihaknya belum selesai merakit jembatan tersebut karena terkendala hujan sejak kemarin.
“Merakitnya butuh waktu dua hari jika tidak hujan. Memasangnya sebentar karena tinggal menarik jembatan yang sudah dirakit. Untuk merakit jembatan itu, kami menunggu cuaca bagus,” ucapnya. (HA)