“InsyaAllah, film ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah Nia benar-benar menggugah hati. Ia wafat dalam perjuangan mencari nafkah, bukan dalam keadaan hura-hura. Ini menunjukkan betapa luar biasanya semangatnya untuk membantu keluarganya,” ujarnya.
Ia menambahkan Nia dikenal sebagai anak muda yang penuh semangat. Di tengah keterbatasan, ia berusaha membahagiakan orang tuanya dengan berjualan gorengan. Selain itu, di sela-sela waktunya, Nia juga belajar seni bela diri silat.
“Semangat dan keteladanan Nia perlu kita warisi. Kisahnya adalah pelajaran berharga yang harus ditanamkan dalam kehidupan generasi muda saat ini,” pungkas Mahyeldi.