Ia berharap demokrasi di Kota Tabuik ini dapat lebih dewasa dan berkualitas, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dalam tiap pesta demokrasi lima tahunan ini. Aktor-aktor yang bermain dibalik ini, kata dia, harusnya menyadari bahwa fitnah dan berita bohong itu telah merusak tatanan kehidupan.
Sebelumnya, putri Genius yang masih berstatus mahasiswi diisukan ditangkap Satpol PP di Bukittinggi bersama seorang pria. Genius Umar melalui Tim Kuasa Hukumnya, Fadhli, angka bicara soal isu tersebut. Dia bilang isu tersebut adalah fitnah. Dia mengatakan, fitnah tersebut dimunculkan oleh kubu paslon lain. Pihaknya telah ancang-ancang melaporkan fitnah tersebut ke pihak berwajib.
“Kami selaku kuasa hukum melihat itu sebagai fitnah dan telah mencemarkan nama baik bapak Genius Umar,” ungkap Fadhli kepada Sumbarkita, Selasa (5/11).
Sementara itu, Kasat Pol PP Bukittinggi Joni Veri menepis bahwa pihaknya telah mengamankan anak dari Genius Umar dalam razia.
“Benar bahwa ada beberapa orang yang bertanya kepada kami soal nama itu (anak Genius). Secara nyata sudah saya sampaikan bahwa nama yang dituduhkan itu tidak ada,” ungkap Joni dilansir Sumbarkita.id