Kabarminang.com – Seorang penumpang terpaksa diturunkan dari pesawat saat menyebutkan bahwa dirinya membawa bom kepada pramugari.
Peristiwa itu terjadi sebelum keberangkatan pesawat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) pada Selasa (15/4).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa penumpang wanita berinisial FA itu langsung diamankan karena pernyataannya mengandung unsur ancaman.
“Penumpang itu menyampaikan kepada salah satu pramugari saat pesawat masih dalam proses persiapan keberangkatan,” kata dia yang disadur melalui Detikcom pada Rabu (16/4).
Ia mengatakan penumpang tersebut langsung diturunkan dari pesawat dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut.
Danang menjelaskan penerbangan tetap dilanjutkan dengan proses pemeriksaan keselamatan tambahan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berupa bom.
Ia mengimbau agar penumpang tidak melontarkan candaan tentang bom. Menurut Danang, setiap perkataan mengenai bom adalah ancaman.