Sumbarkita – Bank Nagari sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (BPD Sumbar) turut berperan dalam menyatukan warga ranah dan rantau. Peran tersebut bukan hanya bidang ekonomi soal pengeloaan keuangan namun bagaimana Bank Nagari berkontribusi terhadap pembangunan sosial, budaya, pendidikan dan lainnya baik di Sumbar maupun untuk warga perantauan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulllah saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 Organisasi Minang Sumbar se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (11/5) di Pacific Palace Hotel, Kota Batam.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian mengatakan bahwa saham Bank Nagari dimiliki oleh sejumlah pihak. Pemprov Sumbar merupakan pemegang saham terbesar, kemudian Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumbar, serta Koperasi Konsumen.
Roni menyampaikan, saat ini Bank Nagari memiliki 1.223 jaringan pelayanan terdiri dari kantor fisik, layanan bergerak, mesin ATM, mesin ATM CRM/setor-tarik, mesin EDC, dan lainnya.
“Jaringan pelayanan ini mampu menjangkau seluruh wilayah di Sumbar, serta sudah mempunyai 3 Kantor Cabang di luar Provinsi Sumbar yaitu di Jakarta, Pekanbaru dan Bandung,” katanya.
Ia melanjutkan, seiring kemajuan zaman dan teknologi, Bank Nagari telah mempunyai SuperApps Mobile Banking yang diberi nama “OLLIN by Nagari”. Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan layanan kepada masyarakat sehingga mampu menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, terpercaya, dan handal.
“Jangkauan pelayanannya dapat diakses kapan dan dimanapun, termasuk oleh perantau-perantau di seluruh pelosok negeri,” jelasnya.
Diketahui, Mubes ke-1 Organisasi Minang Sumbar se-Provinsi Kepulauan Riau ini juga dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Bupati Anambas Muhammad Aneng, Bupati Karimun Iskandarsyah, Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz, Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika dan sejumlah pejabat Pemprov Sumbar.